Saturday, August 1, 2020

Masjid Al-Amin Sembelih Hewan Kurban 13 Sapi dan 8 Kambing


MALANG - Perayaan Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi di Masjid Al-Amin,
  Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, berlangsung lancar di tengah pandemi Covid-19. Tahun ini, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan sehari setelah shalat Idul Adha digelar, yakni pada Sabtu (1/8/2020) pagi.

Sebanyak 21 ekor hewan kurban dari warga sekitar Masjid Al-Amin, khususnya RW12 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, disembelih oleh panitia. Rinciannya, kurban sapi sebanyak 13 ekor dan kurban kambing sebanyak 8 ekor.

Ketua Panitia Perayaan Idhul Adha 1441 H sekaligus Ketua Takmir Masjid Al-Amin, Mulyani Surendra mengatakan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sehari setelah digelarnya shalat Idhul Adha baru kali ini dilaksanakan di Masjid Al-Amin.

“Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban selama ini dilakukan setelah shalat Idul Adha. Namun, tahun ini berbeda yang dilaksanakan sehari setelah shalat Id. Ternyata setelah dievaluasi lebih baik dilakukan seperti ini karena panitia lebih siap, tidak tergesa-gesa, dan lebih cepat menuntaskan penyembelihan sampai distribusinya,” kata Cak Loem, sapaan akrab Mulyani Surendra.

Cak Loem menambahkan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Seluruh panitia diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak setiap saat, pisau pemotong daging tidak boleh berganti-ganti pemegang, dan menggunakan seragam berlengan panjang.

“Warga yang datang dari luar RW 12 seperti pemboleng (tim jagal)  disemprot dulu dengan disinfektan sebelum memulai aktivitasnya. Ini dilakukan untuk memenuhi protokol kesehatan yang kami terapkan di sini,” kata dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Cak Loem menambahkan, pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini, panitia mendatangkan bantuan polisi dari Polsek Kedungkandang untuk pengamanan di sekitar masjid yang beralamat di Jalan Danau Sentani Utara VII Blok H3 itu.

“Kami mohon maaf tidak membagikan daging kepada para gepeng (gelandangan dan pengemis) seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, untuk mengantisipasinya kami mendatangkan aparat kepolisian dari Polsek Kedungkandang,” papar penghobi olahraga gowes ini.

Menurut Cak Loem, daging kurban akan dibagikan ke RW-RW dan masjid-masjid di sekitar Masjid Al-Amin, atau yayasan sosial keagamaan yang mengajukan permintaan daging kurban. 

“Yang masuk panitia, ada sekitar 47 permintaan daging kurban. Untuk pendistribusiannya, ada yang datang langsung ke lokasi penyembelihan dana ada yang diantarkan. Bagi yang datang ke lokasi, saat pengambilan kami berlakukan secara ketat dengan mengacu protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya. (hen)

 

 

 

0 comments:

Post a Comment