Friday, September 17, 2021

Masjid Al-Amin Jadi Saksi Ikrar Seorang Mualaf

 

Prosesi ikrar syahadat Stefan Ariawan Lisman (tidakberkopiah) yang digelar di Masjid Al-Amin, Kota Malang, Selasa (14/9/2021). 

KOTA MALANG - Masjid Al-Amin menjadi saksi prosesi ikrar syahadat bagi Stefan Ariawan Lisman, Selasa (14/9/2021). Pemuda asal Jakarta ini memilih masjid yang berada di Blok H3K kawasan Perumahan Sawojajar I, Kota Malang, sebagai tempat resmi untuk memulai dirinya menjadi seorang muslim.

Prosesi mengikrarkan diri dengan mengucapkan kalimat syahadat dipandu ustadz H Muhammad Syarif Hidayatullah SAg, dari Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Ustadz Syarif merupakan pengisi kajian tafsir Alquran yang rutin digelar setiap hari Selasa minggu kedua dan ketiga di Masjid Al-Amin.

“Alhamdulillah, proses mualaf saudara kita Stefan Ariawan Lisman selesai digelar seusai shalat Maghrib yang disaksikan oleh jamaah Masjid Al-Amin. Setelah berikrar syahadat, nama Stefan berganti menjadi Safaraz Salahuddin Rasya Lee,” terang Ketua Takmir Masjid Al-Amin Drs Mulyani Surendra MS.

Pria yang akrab disapa Cak Loem ini mengungkapkan, penandatanganan ikrar syahadat dan sertifikat mualaf oleh pembimbing ikrar, yakni Ustadz Syarif Hidayatullah SAg. Sedangkan penandatanganan  ikrar syahadat dan sertifikat mualaf oleh dua orang saksi yaitu H Anthony Setiawan, ketua RW13 Kelurahan Madyopuro, dan H Tri Priyo Hartono.

“Tinggalnya (Stefan Ariawan Lisman) masih di Jakarta (Pantai Mutiara Blok B Pluit Penjaringan). Tapi  dia tadi bercerita bahwa selalu belajar Islam lewat YouTube dulu. Namun, Pak Bambang (Bambang Sugeng SPd, Sekretaris Takmir Masid Al-Amin) juga sudah menawari agar Pak Stefan pinjam buku-buku perpustakaan di masjid kita,” ujarnya.

Cak Loem secara khusus memberikan pesan kepada Stefan untuk mengubah total penampilannya agar terlihat islami. Selain itu, begitu selesai bersyahadat agar langsung belajar tata cara ibadah, dan lain-lain untuk bekal menikah sebagai muslim.

“Semoga setelah menikah dan tinggal di RW kita (RW13 Kelurahan Madyopuro), dia dan calon istrinya akan rajin ke Masjid Al-Amin,” kata penghobi gowes ini.

Sementara itu, terkait prosesi mengikrarkan diri dengan mengucapkan kalimat syahadat  di Masjid Al-Amin, menurut Cak Loem merupakan yang kedua kalinya digelar.  

“Baru dua kali acara ikrar  syahadat dilakukan di Masjid Al-Amin. Yang pertama sekitar 10 tahun yang lalu dan yang kedua baru saja dilakukan Selasa kemarin. Semuanya laki-laki,” pungkas dia. (hen)