Wednesday, July 21, 2021

Shalat Idul Adha di Masjid Al-Amin Digelar dengan Prokes Sangat Ketat

 

Sebelum memasuki area Masjid Al-Amin, jamaah yang akan mengikuti shalat Idhul Adha 1442 Hijriyah wajib bermasker ganda dan disemprot disinfektan lebih dulu baju dan peralatan shalat yang dibawa. (Foto-foto: hen)

KOTA MALANG – Warga Blok H3 RW 12 Perumahan Sawojajar Kota Malang melaksanakan  shalat Idul Adha 1442 Hijriah berjamaah di Masjid Al-Amin, Selasa (20/7/2021). Pelaksanaan shalat Id digelar dengan protokol kesehatan (prokes) lebih ketat dibanding sebelumnya.

Selain itu, prosesi shalat Id dan khutbah dipercepat, tak sampai sejam selesai. Shalat yang dimulai pukul 06.00 WIB berakhir pukul 06.30 WIB. Warga yang ikut shalat pun juga tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Dalam shalat Idhul Adha tahun iniyang bertindak sebagai imam dan khatib ustadz Muhammad Mukhlis MPdI. 

Ketua Takmir Masjid Al-Amin Drs Mulyani Surendra MS mengatakan, pelaksanaan shalat Id berjalan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

“Protokol kesehatan yang diterapkan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha tahun ini lebih ketat daripada sebelumnya.  Selain mewajibkan memakai masker dan cuci tangan atau menggunakan handsanitizer,  baju dan tubuh jamaah termasuk panitia shalat Id, disemprot disinfektan sebelum memasuki area masjid,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Loem seusai pelaksanaan shalat  Idul Adha.

Tidak hanya itu, Cak Loem menambahkan, jamaah  juga diwajibkan memakai double masker. Jamaah yang terlihat belum memakai masker rangkap, langsung diberikan masker yang sudah dipersiapkan oleh panitia.

“Dalam pelaksanaan shalat Idhul Adha kali ini, jamaah yang sudah diatur berjarak  juga tidak bisa menikmati sejuknya udara di ruangan dalam masjid, karena AC sengaja tidak dioperasikan untuk mengantisipasi penularan Covid-19,”  terang dia.

Cak Loem mengatakan, pertimbangan digelarnya shalat Idul Adha di Masjid Al-Amin salah satunya adalah wilayah H3 RW 12 Perumahan Sawojajar berada di wilayah zona hijau. Dimana penyebaran Covid-19 tidak terlalu berbahaya.

Hal itu sesuai peraturan tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tahun 2021 di masa Pandemi Covid-19  yang kembali direvisi oleh pemerintah, bahwa salat Idul Adha dibolehkan secara berjamaah. Salah satu syaratnya adalah harus berada di wilayah zona kuning atau hijau.

Revisi peraturan tersebut tertuang di dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pembatasan Mobilitas Masyarakat, Pembatasan Kegiatan Peribadatan dan Tradisi selama Hari Raya Idul Adha di Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku sejak 18 hingga 25 Juli 2021.

“Kami atas nama panitia dan sebagai ketua takmir Masjid Al-Amin tetap berdoa semoga pelaksanaan shalat Id ini tidak membawa dampak negatif pada kita dan seluruh jamaah,” kata dosen Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Namun demikian, Cak Loem menegaskan, apabila dalam pelaksanaan tersebut ternyata menimbulkan dampak, misalnya demam, batuk, tubuh nggregesi, dan sakit semua, pihak ketakmiran Masjid Al-Amin bersedia memberi subsidi 75 persen untuk biaya tes swab antigen.

“Semoga kita tetap sehat dan status lingkungan RW kita tetap hijau, serta pandemi ini segera usai,” harap dia. (hen)


# #


Di bawah ini foto-foto lain pelaksanaan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah di Masjid Al-Amin:  











1 comment:

  1. Alhamdulillah... Panitia dan Keta'miran Masjid Al-Amin luar biasa. Barokallah.

    ReplyDelete